Rabu, 25 Juli 2012

CORE (Connecting, Organizing, Refleting, Extending)

Model Pembelajaran CORE  (Connecting, Organizing, Refleting, Extending)
 
Model pembelajaran core yaitu model pembelajaran yang mencakup empat aspek kegiatan yaitu connecting, organizing, reflecting, dan extending. Adapun keempat aspek tersebut adalah:
  1. Connecting (C) Merupakan kegiatan mengoneksikan informasi lama dan informasi baru dan antar konsep.
  2. Organizing (O) Merupakan kegiatan mengorganisasikan ide-ide untuk memahami materi 
  3. Reflecting (R) Merupakan kegiatan memikirkan kembali, mendalami, dan menggali informasi yang sudah didapat
  4. Extending (E) Merupakan kegiatan untuk mengembangkan, memperluas, menggunakan, dan menemukan.
Karakteristik
Model pembelajaran Core merupakan model pembelajaran yang menekankan kemampuan berpikir siswa untuk menghubungkan, mengorganisasikan, mendalami, mengelola, dan mengembangkan informasi yang didapat. Dalam model ini aktivitas berpikir sangat ditekankan kepada siswa. Siswa dituntut untuk dapat berpikir kritis terhadap informasi yang didapatnya.
 
Kegiatan mengoneksikan konsep lama-baru siswa dilatih untuk mengingat informasi lama dan menggunakan informasi/konsep lama tersebut untuk digunakan dalam informasi/konsep baru
Kegiatan mengorganisasikan ide-ide, dapat melatih kemampuan siswa untuk mengorganisasikan, mengelola informasi yang telah dimilikinya.
 
Kegiatan refleksi, merupakan kegiatan memperdalam, menggali informasi untuk memperkuat konsep yang telah dimilikinya.
 
Extending, dengan kegiatan ini siswa dilatih untuk mengembangkan, memperluas informasi yang sudah didapatnya dan menggunakan informasi dan dapat menemukan konsep dan informasi baru yang bermanfaat.

Keunggulan dan kelemahan 
Keunggulan
  • Siswa aktif dalam belajar
  • Melatih daya ingat siswa tentang suatu konsep/informasi
  • Melatih daya pikir kritis siswa terhadap suatu masalah
  • Memberikan pengalaman belajar kepada siswa,karena siswa banyak berperan aktif dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi bermakna.
 Kelemahan
  • Membutuhkan persiapan matang dari guru untuk menggunakan model ini
  • Menuntut siswa untuk terus berpikir kritis
  • Memerlukan banyak waktu
  • Tidak semua materi pelajaran dapat menggunakan model core.
Sintaks
  1. Membuka pelajaran dengan kegiatan yang menarik siswa yaitu menyanyikan yang mana isi lagu berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
  2. Penyampaian konsep lama yang akan dihubungkan dengan konsep baru oleh guru kepada siswa. Connecting (C),
  3. Pengorganisasian ide-ide untuk memahami materi yang dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru. Organizing (O)
  4. Pembagian kelompok secara heterogen(campuran antara yang pandai, sedang, dan kurang),terdiri dari 4-5 orang.
  5. Memikirkan kembali, mendalami, dan menggali informasi yang sudah didapat dan dilaksanakan dalam kegiatan belajar kelompok siswa. Reflecting (R)
  6. Pengembangan, memperluas, menggunakan, dan menemukan,melalui tugas individu dengan mengerjakan tugas. Extending (E)
Ada pula yang berpendapat bahwa sintak Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Refleting, Extending) sebagai berikut :
  1. (C) koneksi informasi lama-baru dan antar konsep,
  2. (O) organisasi ide untuk memahami materi,
  3. (R) memikirkan kembali, mendalami, dan menggali,
  4. (E) mengembangkan, memperluas, menggunakan, dan menemukan.





2 komentar:

  1. makasih artikelx.
    boleh nanya nga?
    Kamu mengutip dari bku mana model pembelajaran CORE,
    saya tertarik dengan core but terkendala pada referensi...

    BalasHapus
  2. Boleh mnta referensi bukunya???

    BalasHapus